Inikah Ucapan Ustaz yang Bikin Dorce Gamalama Tersinggung?
Inikah Ucapan Ustaz yang Bikin Dorce Gamalama Tersinggung?
VIVA – Komedian sekaligus presenter, Dorce
Gamalama, merespons ucapan ustaz terkait wasiatnya yang ingin dimakamkan
secara perempuan. Respons yang diunggah melalui video di Instagram pribadinya
itu menunjukkan seolah Dorce tidak sepaham dengan ucapan para ulama.
Bahkan, warganet meminta Dorce agar tak tersinggung dengan saran para ulama
mengenai wasiatnya itu, karena memang sudah sesuai dengan hukum Islam.
Diketahui, salah satu ulama yang menanggapi wasiat Dorce adalah Gus
Miftah. Dalam sebuah wawancara, pendakwah kondang itu turut
mendoakan kesembuhan untuk Dorce Gamalama. Selain itu, dia juga turut
menanggapi keinginan Dorce yang mau dimakamkan secara perempuan jika meninggal
kelak.
"Kita lihat dulu status transgender dalam Islam.
Ini memang sangat kontroversi. Artinya persoalan transgender ini menjadi
diskusi yang tidak pernah ada ending-nya, terus ada diskusi," ujarnya
dalam sebuah wawancara, dikutip VIVA dari YouTube Official Nitnot, Senin, 31
Januari 2022.
"Jadi yang pertama, dalam surat
Al-Hujurat, Allah menciptakan jenis kelamin itu cuma ada dua, laki-laki dan
perempuan. Kemudian dalam fiqih, ada jenis kelamin ketiga, namanya khunsa. Itu
adalah orang yang dalam tanda kutip berjenis kelamin dua, cewek atau cowok.
Jadi, dua-duanya ini ada," tambah dia. Dalam kasus kedua, di mana
seseorang memiliki dua jenis kelamin sekaligus, orang yang bersangkutan
diperbolehkan menjadi salah satunya berdasarkan analisa medis. Contohnya adalah
kasus Aprilio Manganang. Namun, menurut Gus Miftah, beda halnya dengan kasus
Dorce Gamalama.
Yang saya dengar tentang Bunda Dorce ini, beliau
terlahir sebagai laki-laki, kemudian dioperasi transgender menjadi perempuan.
Nah, bagaimana kalau kondisi seperti ini? Secara fiqih dia tetap
laki-laki," ungkapnya. "Artinya pengebumiannya (pemakamannya)
sepanjang yang saya tahu yaitu kembali ke kodrat awal dia dilahirkan. Artinya
kalau beliau dulu dilahirkan dalam keadaan laki-laki, sebaiknya dimakamkan
dalam keadaan laki-laki," lanjut dia.
Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji itu menjelaskan, ada
perbedaan yang cukup signifikan antara laki-laki dan perempuan soal kain kafan,
di mana perempuan jauh lebih banyak dibanding laki-laki. Begitu pun dengan niat
sholat Jenazah, yang berbeda antara pria dan wanita. "Jadi kalau
saya kecenderungannya, siapa pun yang lahir sesuai dengan jenis kelamin, ya
itulah cara dia dimakamkan," jelas dia. "Mungkin orang bilang
kan dimakamkannya sama. Beda. Dari jumlah kain kafan laki-laki dan perempuan
kan beda. Berapa lapisnya kan beda. Kemudian soal niat sholat Jenazah perempuan
dan laki-laki juga beda. Jadi kalau saya menyarankan, sesuai dengan kodratnya
lah. Beliau terlahir sebagai laki-laki, ya meninggalnya secara laki-laki,"
kata Gus Miftah lagi. Terkait wasiat Dorce Gamalama yang ingin dimakamkan
secara perempuan, Gus Miftah menafsirkannya seperti ini.
"Wasiat itu harus dilaksanakan ketika
wasiat itu ada kebaikan di dalamnya, tidak ada kemaksiatan, apalagi melanggar
syariat. Tapi kalau wasiat itu sendiri melanggar syariat, melanggar perintah
agama, tentunya wasiat itu tidak harus dilakukan," imbuh Gus Miftah. https://www.viva.co.id/showbiz/gosip/1445192-inikah-ucapan-ustaz-yang-bikin-dorce-gamalama-tersinggung?page=3&utm_medium=page-3
Komentar
Posting Komentar